Welcome Message

Blog ini didedikasikan bagi Masyarakat Dunia Maya Indonesia sebagai Forum Komunikasi antar para penggiat teknologi Dunia Maya agar dapat saling berukar informasi dan perkembangan teknologi Dunia Maya di Indonesia dan di Dunia Global Untuk memberikan Komentar/Tanggapan atas posting di Blog ini, Silahkan Klik icon "?" dan isikan komentar/tanggapan Anda sekalian. Silahkan tekan TAB bila diminta mengisi KODE VERIFIKASI Semoga bermanfaat.

MP3 Clips

PANDI akan ganti pengelolaan Registry, diserahkan ke Swasta

0

Posted on : 11:59 AM | By : S Roestam | In : ,

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan segera mengganti sistem registry yang selama ini digunakan dengan standar yang baru. Demikian diungkapkan Andi Budimansyah, Ketua Umum PANDI, saat memperkenalkan program pengurus baru PANDI di Jakarta, Kamis (18/8).  

Dalam beberapa bulan mendatang, PANDI menyatakan akan melepaskan fungsinya sebagai registrar. Fungsi ini akan diserahkan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai mampu dan memenuhi persyaratan. “Dan kami tidak akan membatasi jumlah registrar,” kata Andi.  

Selain itu, PANDI menyatakan akan menerapkan standar kebijakan internasional dalam pengelolaan [namadomain].id. PANDI dalam hal ini melakukan kerjasama teknis dengan perusahaan GMO Registry dari Jepang yang memiliki mitra lokal, yaitu PT. Telematika Mitrakreasi.  

PANDI menginginkan [namadomain].id ini menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, seperti masyarakat Jepang yang bangga dengan [namadomain].jp atau Inggris dengan [namadomain].uk. salah satu permasalahan dalam mencapai ini adalah tata cara pendaftaran domain yang sulit. “Kami akan bekerja keras memperbaikinya,” lanjut Andi.       Dari 250 ribu nama domain yang digunakan di Indonesia, baru 23 persen yang menggunakan [namadomain].id di Indonesia atau sekitar 58 ribu. Angka ini juga masih sangat kecil jika dibandingkan nama domain internet di seluruh dunia, yang sekitar 200 juta nama domain.      

sumber: Willi Hastonoputro (willi@wartaekonomi.com)

Share this :

  • Stumble upon
  • twitter

Comments (0)

Post a Comment