Welcome Message

Blog ini didedikasikan bagi Masyarakat Dunia Maya Indonesia sebagai Forum Komunikasi antar para penggiat teknologi Dunia Maya agar dapat saling berukar informasi dan perkembangan teknologi Dunia Maya di Indonesia dan di Dunia Global Untuk memberikan Komentar/Tanggapan atas posting di Blog ini, Silahkan Klik icon "?" dan isikan komentar/tanggapan Anda sekalian. Silahkan tekan TAB bila diminta mengisi KODE VERIFIKASI Semoga bermanfaat.

MP3 Clips

KM goes Social

0

Posted on : 9:22 AM | By : S Roestam | In :

Enterprise 2.0 = Knowledge Management 2.0?

0

Posted on : 2:09 PM | By : S Roestam

Check out this SlideShare Presentation:

Apple luncurkan iPad untuk jemabatani Smartphone dan Laptop

0

Posted on : 5:47 PM | By : S Roestam | In : ,


Apple dalam waktu 2 bulan akan meluncurkan produk gadget baru yang berfungsi untuk menjembatani kekurangan gadget dengan fungsi dan ukuran antara Smartphone (iPhone) dengan Laptop.

Gadget dasar iPad dilengkapi dengan WiFi dan memory 16 GB dan harga US$ 499.-. Perangkat ini dapat dilengkapi dengan keyboard, memory sampai 64 GB, dan akses ke jaringan 3G dengan tambahan biaya. Versi terlengkap iPad dihargai US$829.-

Pada iPad juga dapat dipasang Apple Apps untuk membaca ebooks, yaitu iBook. Dengan layar yang cukup lebar, maka membaca ebook akan lebih nyaman bagi pelanggan dari pada memakai iPod atau iPhone.

Berita lengkapnya ada disisn:

When we set out to develop the iPad, we not only had specific technical goals and user interface goals, but an aggressive price goal, because we want to put this in the hands of a lot of people,” Mr. Jobs says.

Mr. Jobs says Apple has met its cost goals: The iPad’s pricing starts at $499. (Which means, at the very least, there is little reason to buy the much more limited Amazon Kindle DX.)

For $499, you get 16 GB of storage, with WiFi built-in. For $599, you get 32 GB of storage. For $699, you get 64 GB of storage.

The 3G models cost an extra $130 each.

So all told, there are six models of the new iPad. The most eexpensive 64 GB model, with 3G, costs $829 plus the monthly charge.

There will be two 3G plans for iPad owners. The first one, for up to 250 MB of data a month, will cost $14.99 per month. For unlimited data, its $29.99 a month.

We have a breakthrough deal with AT&T, who is providing the service,” Mr. Jobs says. No Verizon Wireless, it appears.

He says iPad owners will also get free access to AT&T hotspots. Let’s all hope that AT&T solves its network issues before this thing hits it.

No contract — you can cancel the plan anytime you want.

International wireless deals will be coming by June. All the iPad 3G models are unlocked, and use the new GSM micro-SIMs, so it will be easy to put iPads on those networks.

Now Mr. Jobs is talking about iWork on the iPad, and Phil Schiller, Apple’s chief marketing executive, is on stage to talk about it.

There’s a new version of Keynote, Apple’s presentation software, and Pages, its word processor, and Numbers, its spreadsheet creator, all tailored to a gesture-based input device. All of Apple’s productivity software looks workable on the iPad — I’m just not sure why people would want to do this kind of work on a keyboard-less device.

Mr. Jobs has put anAmazon.com Kindle on the stage and says Amazon has done a great job of pioneering that. “But we are going to stand on their shoulders and go a bit farther.”

He’s showing a new app, called iBooks.

This is significant for the publishing industry: Apple is going to try to control the e-book experience itself. A new iBooks store is integrated with the iBooks app, allowing people to discover and purchase

Five of the largest publishers — Penguin, Harper Collins, Simon & Schuster, Macmillan and Hachette — are supporting the app. No mention of Random House, yet. But that’s probably just a matter of time.

The iBooks store looks neat — plenty of colors, vivid book covers. Mr. Jobs is showing “True Compass” by Edward Kennedy, a book that was not available in the Kindle store for weeks after its release.

Changing pages, zooming to the table of contents, color, video, is very easy, Mr. Jobs says.

Needless to say, Apple and Amazon are on a collision course. Media (books, music, video) constitute half of Amazon’s revenues, and it won’t go down without a fight.

Apple uses the ePub format, the most popular open book format in the world. It’s unclear what digital rights management they are using and whether these books will be transferable to other devices that support ePub, like the Barnes & Noble and Sony e-readers.

Tuduhan Serangan Hackers Cina adalah bagian Strategi AS untuk terapkan budaya dan nilai2 AS ke Negara Berkembang. Bagaimana sikap Indonesia?

0

Ribut2 soal Google akan hengkang dari Cina akibat serangan dunia maya dari 180.000 Hackers Cina ternyata adalah bagian dari strategi AS untuk minta negosiasi ulang dari kebijakan Cina yang mengharuskan Google untuk menyensor info negatif tentang Kebijakan Pemerintah Cina, seperti masalah Tibet, Taiwan dan HAM.

Sebagaian pakar menyatakan bahwa tidak mungkin Google akan menarik diri dari Cina, sebab pasar Cina adalah sangat potensial dengan jumlah pengguna Internet di Cina sudah melebihi pengguna Internet AS (diatas 300 jutaan).

Indonesia dengan jumlah penduduk saat ini sebesar 250 juta orang dan dengan makin baiknya infrastruktur Internet yang makin terjangkau masyarakat, juga memiliki potensi pasar Internet yang sangat besar sesudah Cina dan India.

Minggu lalu seorang kawan yang ahli dalam pemasaran via Internet bercerita tentang keberhasilannya dalam membantu ratusan UKM di Bali, Lombok, Yogya, Jateng, Jabar, Jatim, Sulsel, Batam, dll, melalui pembuatan Website yang efektif dan melalui teknik Search Engine Optimization (SEO), sehingga tiap Website dapat menghasilkan revenue minimal Rp 1 Milyar per bulan.

Para UKM itu sangat terbantu oleh Search Engine seperti Google dan Yahoo dalam pemasaran global melalui mereka, sebab dengan Web dan SEO yg efektif, produk2 UKM Indonesia tersebut mudah ditemukan di Internet, dan selalu terpampang paling atas pada hasil pencarian.

Berdasarkan pengalaman tersebut diatas, para UKM Indonesia makin mengandalkan Google dan Yahoo untuk keberhasilan bisnisnya, sehingga mereka mendeklarasikan bahwa "Google is my life" atau "Google is my God", karena ketergantungan hidup mereka terhadap Internet.

Mudah2an kebebasan ber-Internet di Indonesia tetap terjaga secara berimbang, sehingga para UKM tersebut tetap mendapat manfaat yang maksimal dalam pemasaran produknya melalui Dunia Maya ini, yang peranannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia makin meningkat dari hari-ke-hari.

Silahkan ditanggapi dan semoga bermanfaat.

Hackers Cina makin canggih dan berbahaya dalam mencuri rahasia dan HaKI perusahaan2 teknologi dunia

0

Posted on : 6:30 PM | By : S Roestam | In :

Google, Cisco Systems atau perusahaan teknologi lainnya memiliki jutaan baris instruksi pemrograman, yang dikenal sebagai kode sumber, yang membuat produk-produknya berjalan.

Jika hacker bisa mencuri program-program tersebut dan menyalinnya, maka mereka dapat dengan mudah menumpulkan perusahaan kompetitif itu di pasar. Lebih jauh lagi, jika penyerang dapat secara diam-diam, tanpa diketahui merubah kode, pada dasarnya mereka bisa akses ke segala rahasia perusahaan dan pelanggannya dengan perangkat lunak yang mereka buat.

Rasa takut seseorang membangun sebuah pintu belakang, yang dikenal sebagai Trojan Horse, dan menggunakannya untuk melakukan mata-mata terus-menerus menyebabkan perusahaan dan pakar keamanan begitu khawatir dengan pengungkapan Google pekan lalu bahwa hacker yang berbasis di Cina telah mencuri sebagian dari kekayaan intelektual dan telah melakukan serangan serupa pada lebih dari dua lusin perusahaan lain.

"Awalnya kami katakan, Yah, siapa pun yang memiliki kode rahasia untuk Google dan sekitar 30 lainnya perusahaan California, maka mereka dapat mereplikasi itu" kata Rick Howard, Direktur intelijen keamanan di VeriSign iDefense, yang membantu menyelidiki serangan Cina ke Google. "Tetapi beberapa orang yang lebih licik yang menyerang kita juga bisa menyisipkan kode mereka sendiri - dan mereka mungkin telah melakukannya "

Sebagai contoh, sebuah badan intelijen asing mungkin akan sangat berguna untuk mengetahui siapa yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan khusus dari mesin pencari Google.

Peneliti Keamanan menemukan fakta bahwa perusahaan Silicon Valley Adobe Systems adalah salah satu perusahaan yang terkena gelombang serangan baru-baru ini.

Pengguna komputer di seluruh dunia memiliki Adobe Acrobat atau perangkat lunak Reader di mesin mereka untuk membuat atau membaca dokumen-dokumen, dan Adobe's Flash teknologi secara luas digunakan untuk menyajikan konten multimedia di Web dan ponsel.

"Acrobat diinstal pada sekitar 95 persen dari mesin di dunia, dan ada banyak kelemahan yang ditemukan di Flash," kata Jeff Moss, seorang ahli keamanan yang duduk di Dewan Penasehat Keamanan Dalam Negeri. "Jika Anda dapat menemukan kerentanan di salah satu produk tersebut, Anda sangat hebat."

Produk dari Microsoft, termasuk Windows, Office dan Internet Explorer, telah lama menjadi target hacker yang disukai karena begitu banyak orang yang menggunakannya. Tetapi McAfee, sebuah perusahaan keamanan perangkat lunak terkemuka, meramalkan bahwa perangkat lunak Adobe akan menjadi sasaran puncak hackers tahun ini, seperti Microsoft yang telah memperbaiki produknya setelah bertahun-tahun mendapat serangan hackers.

Adobe mengatakan masih menyelidiki serangan namun sejauh ini tidak memiliki bukti bahwa informasi sensitif telah terbongkar.

Brad Arkin, direktur produk keamanan di Adobe, mengatakan perusahaan pada umumnya diharapkan untuk menghadapi meningkatnya perhatian dari hacker akibat semakin populernya produk-produknya. Namun dia menambahkan bahwa perusahaan terkemuka di industri telah mempersiapkan untuk menanggapi ancaman. “The security of our customers will always be a critical priority for Adobe,” he said. "Keamanan pelanggan kami akan selalu menjadi prioritas penting untuk Adobe," katanya.

Mengingat kompleksitas program perangkat lunak saat ini, yang biasanya ditulis oleh tim dari ratusan atau ribuan insinyur, maka hampir tidak mungkin untuk benar-benar yakin dalam setiap program keamanan, gangguan itu terdeteksi.

Umumnya Perusahaan enggan untuk mendiskusikan kegagalan keamanan mereka. Tetapi satu episode terkenal menunjukkan betapa merusak sabotase rahasia itu terhadap kode sumber.

Sebelum Olimpiade 2004 di Athena, seorang hacker tak dikenal memasukkan ke dalam empat program rahasia switching telepon komputer yang dioperasikan oleh Vodafone Group, operator ponsel terbesar di dunia. Program-program penyadapan rahasia itu menciptakan sistem yang memungkinkan untuk menguping telpon penting dan melacak lokasi sekitar 100 warga negara Yunani terkemuka, termasuk Perdana Menteri lama Kostas Karamanlis, pejabat militer, walikota Athena, aktivis dan wartawan.

Infiltrasi itu ditemukan dalam penyelidikan pemerintah setelah insinyur Vodafone ditemukan meninggal pada tahun 2005 secara mencurigakan.

Meskipun baru-baru ini serangan terhadap Google dan perusahaan lain tampaknya telah datang dari Cina, namun ancaman ini tidak terbatas pada negara itu, menurut para peneliti keamanan komputer. Sejumlah besar negara, perusahaan swasta dan bahkan kelompok programmer nakal mampu secara terselubung menyelinap ke dalam sistem informasi.

"Kami umumnya menganggap musuh kita berbuat curang, berbohong dan mencuri," kata James Gosler, seorang fellow di Sandia National Laboratories dan ilmuwan yang berkunjung di National Security Agency, dalam pidato tahun lalu untuk karyawan Pentagon. Bahkan, kita dapat berargumentasi bahwa beberapa musuh kita lebih baik dalam permainan ini daripada kita. "Selama bertahun-tahun, penyerang Cina telah menunjukkan minat terhadap rahasia militer dan teknologi yang terkait dengan aset, dengan meninggalkan serangan terhadap sistem keuangan untuk hacker di Rusia dan negara-negara Eropa Timur.

Dengan mengetahui kode sumber dari perangkat lunak pada sebuah perusahaan seperti Adobe atau Cisco, maka dapat membantu penyerang mencari cara baru untuk menggali ke dalam produk sebelum perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki kesalahan dalam perangkat lunak mereka. Selain itu, hacker dapat memperoleh wawasan cara menyisipkan kode mereka sendiri ke dalam perangkat lunak sehingga mereka dapat memiliki akses ke mesin yang siap jalan. "Salah satu kekhawatiran pemerintah AS terbesar adalah bahwa para penyerang akan menempatkan kode sumber itu kembali ke dalam produk," kata George Kurtz, kepala kantor teknologi di McAfee.

Sebagai contoh, penggunaan router palsu Cisco, yang mengarahkan lalu lintas di jaringan komputer, telah menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun terakhir.

Cisco diwajibkan oleh undang-undang untuk memasukkan teknologi dalam produk-produk jaringan yang memungkinkan penyelidik untuk menyadap perangkat keras untuk informasi. Yang ditakutkan adalah bahwa negara seperti Cina bisa menjual router palsu yang mengandung perangkat lunak yang telah diubahnya yang akan memungkinkan hacker untuk membuat panggilan ke dalam sistem. "Itu bisa memberikan cara sempurna untuk menyadap segala sesuatu yang keluar dari jaringan," kata Mr Moss.

Seorang juru bicara Cisco, Terry Alberstein, mengatakan bahwa perusahaan telah secara ekstensif menguji router Cisco palsu. "Kami belum menemukan satu contoh perangkat lunak atau perangkat keras yang telah dimodifikasi untuk membuat mereka lebih rentan terhadap ancaman keamanan," katanya.

Alan Paller, direktur penelitian di SANS Institute, sebuah organisasi pendidikan keamanan, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi Amerika sudah lebih baik dalam melindungi kekayaan intelektual yang paling berharga dengan menciptakan sistem yang lebih kompleks untuk melihat dan mengubah kode sumber. Sistem seperti ini dapat menyimpan rinci tentang apa yang telah dilakukan perubahan pada produk perangkat lunak.

Tetapi keamanan tersebut dapat diabaikan oleh karyawan yang membuka file jahat yang dikirim kepada mereka dalam e-mail, kata Mr Kurtz. "Salah satu unsur kerentanan terbesar bagi masyarakat," tambahnya.

Walaupun ada fakta di atas, Google sekarang mengurangi tekanan kepada Pemerintah Cina untuk mencegah hacker Cina untuk menyerang server Google dan mencuri properti intelektualnya, sebab Ia berharap untuk mempertahankan unit bisnis di Cina. (sumber: The NY Times)

Google ancam tinggalkan Cina karena Serangan Cyber terhadap aktivis pelanggan Google

0

Posted on : 3:03 PM | By : S Roestam | In :

Google mengancam akan menutup kantornya di Cina karena adanya serangan terhadap account pelanggan Google di Cina yang juga aktivis yang sangat kritis terhadap berbagai kebijakan Pemerintah Cina. Berikut ini adalah berita lengkapnya:

Google is mulling the idea of shutting down its operations in China amid concerns about a cyber-attack and repeated efforts to access the Gmail accounts of Chinese activists.

Google Chief Legal Officer David Drummond in a blog post Jan. 12 said Google is no longer willing to censor results on Google.cn, and "will be discussing with the Chinese government" whether or not the company can "operate an unfiltered search engine within the law" in the weeks ahead.

Google's threat to end its operations in China is the culmination of several incidents, and comes a day after the search engine found itself embroiled in a controversy about the scanning of books by Chinese authors into Google Books. According to Drummond, Google in mid-December uncovered "a highly sophisticated and targeted attack ... originating from China that resulted in the theft of intellectual property from Google."

Google's investigation found that at least 20 other companies in a variety of sectors had been "similarly targeted," wrote Drummond, who is also senior vice president of corporate development at Google. "We are currently in the process of notifying those companies, and we are also working with the relevant U.S. authorities."

Drummond continued:

"Second, we have evidence to suggest that a primary goal of the attackers was accessing the Gmail accounts of Chinese human rights activists. Based on our investigation to date we believe their attack did not achieve that objective. Only two Gmail accounts appear to have been accessed, and that activity was limited to account information (such as the date the account was created) and subject line, rather than the content of emails themselves.

"Third, as part of this investigation but independent of the attack on Google, we have discovered that the accounts of dozens of U.S.-, China- and Europe-based Gmail users who are advocates of human rights in China appear to have been routinely accessed by third parties. These accounts have not been accessed through any security breach at Google, but most likely via phishing scams or malware placed on the users' computers."

The allegations of the attacks and surveillance are just the latest incident in a sometimes controversial relationship between Google and China. Since it launched in 2006, Google.cn has periodically been a source of criticism for free-speech advocates. John Simpson, consumer advocate with Consumer Watchdog, said Google should be applauded for taking a stance against censorship.

"While Google should never have agreed to censor search results in China in the first place, it is doing the right thing by ending the practice now," Simpson said. "The company should be commended."

Drummond said despite the announcement the company is committed to working to resolve the issues at hand.

"The decision to review our business operations in China has been incredibly hard, and we know that it will have potentially far-reaching consequences," Drummond wrote. "We want to make clear that this move was driven by our executives in the United States, without the knowledge or involvement of our employees in China who have worked incredibly hard to make Google.cn the success it is today." (sumber: eWEEK)

Google blokir Pengembang Mobile Applications yang bahayakan keamanan Pasar Android

0

Posted on : 1:47 PM | By : S Roestam | In :

Dalam upaya untuk menghindari munculnya berbagai aplikasi Google Android yang dikembangkan oleh pengembang independen pada Pasar Android yang dapat merugikan keamanan para pelanggan, maka Google telah menghapus serangkaian aplikasi2 baru yang mencurigakan, yaitu aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang dengan kode 09Droid.

Pengembang ini memakai brand institusi perbankan yang terkenal, seperti Chase, Sun Trust dan Bank of America, namun tanpa izin dari institusi perbankan tersebut. Kasus ini mirip dengan kasus penggunaan nama yang mirip Bank BCA untuk menjebak para pelanggan untuk membuka rahasia account mereka agar rekening mereka dapat dibobol, seperti yang terjadi di Indonesia beberapa tahun yang lalu.

Google bertindak cukup sigap, sebelum para pengembang yang mencurigakan itu dapat melakukan kejahatan untuk membobol rekening para nasabah Android, maka pengembang2 yang mencurigakan tersebut langsung diblokir karena melanggar aturan Google untuk para pengembang aplikasi independen.

-------------------0----------------------

Google has removed a series of suspicious mobile applications from the Android Market. Google says the applications were taken down for violating the site's use policy by using the names of banks without their permission.

Google has removed several banking applications from its Android Market mobile application store for violating Google's terms of use.

The presence of the applications in question, which according to those with direct knowledge of the situation did not misuse or steal user information, has nonetheless triggered concern among users. The applications were created by a developer known as 09Droid and used the names of various banks, including Chase, Sun Trust and Bank of America.

"The Android Market Content Policy clearly states that we don't allow applications on Android Market to identify themselves with third-party marks without permission," a Google spokesperson told eWEEK. "If an application violates the content policy, we will remove it from Android Market, and developer accounts will be terminated for repeated violations."

First Tech Credit Union warned customers Dec. 22 that a "fraudster developed a rogue Android Smartphone app" that created a shell of mobile banking applications and tried to gain access to consumer information. A similar warning from BayPort Credit Union came the same day; BayPort Credit Union's mobile bank provider, MShift, notified Google of their concerns Dec. 15.

Google said its use policies have provisions designed to strike a balance between providing security and lowering barriers to developers making applications available to users. While applications are not reviewed before appearing on the Android Market, they are taken down if they violate the terms of use.

"For example, we have a policy against inappropriate content, which includes malware," the Google spokesperson said. "A developer must also abide by our Developer Distribution Agreement in order to upload an application to Android Market. We also may check applications for compliance with the Market Content Policies (in order to remove malware, porn, spam, or profanity)."

Mikko Hyppönen, chief research officer at F-Secure, predicted that there will likely be more rogue applications on mobile devices.

"Some of them will try to target online banking, others will try to call premium-rate numbers or send text message spam and so [on]," he said in an e-mail to eWEEK. "Signing and certifying programs are in a key position on smartphone systems to prevent problems like this ... [although] we have seen the 'Signed by Symbian' certification process subverted a couple of times." (source: eWEEK)

HP berbasis Android mengambil pangsa pasar iPhone dan BB

0

Posted on : 2:12 PM | By : S Roestam | In : ,

Walaupun saat ini iPhone dan BB masih menguasai pangsa pasar HP cerdas, namun dengan hadirnya HP berbasiskan Google OS Android telah membuat penurunan secara drastis pangsa pasar kedua HP cerdas sebelumnya. Ini dapat dilihat dari hasil survey selama 3-bulan di AS, dimana hasilnya adalah sbb:

Pangsa pasar iPhone =32%, turun 4% dari 3-bulan sebelumnya
Pangsa pasar BB = 21%, turun 6% dari 3-bulan sebelumnya
Pangsa pasar HP Motorola Droid (berbasis Android) =13%, naik 12% dari 3-bulan sebelumnya.

Ini adalah sebuah indikasi bahwa dalam waktu singkat akan terjadi sebuah revolusi HP cerdas yang akan didominasi oleh HP cerdas berbasiskan Operating System Google Android. Oleh karena itu kami ingin menghimbau agar masyarakat Indonesia bisa menahan diri untuk tidak membeli dulu HP cerdas iPhonedan BB yang kini sedang dalam tren di Indonesia. Lebih baik menunggu sebentar akan hadirnya HP cerdas berbasiskan Operating System Google Android, seperti Motorola Droid dan Nexus One yang baru saja mulai dijual di tiga negara.

---------------0-------------
Consumer desire for a Google Android-running smartphone spiked over the last three months, according to ChangeWave. While Apple’s iPhone is still the leader, new love for Android is good news for HTC, Motorola and the carriers that offer these smartphones.

Smartphone competitors are about to begin feeling the impact of the Google Android operating system, according to a Jan. 4 report from ChangeWave, which shows consumer interest in Android to have spiked during the last three months.

In a survey conducted from Dec. 9 to Dec. 14, ChangeWave asked consumers who planned to buy a smartphone in the next 90 days which OS they’d prefer to have on their phone. Twenty-one percent said Android — which was a huge jump from the only 6 percent who said the same in September and the 3 percent who wanted an Android-running smartphone in June.

“To put this in context, three months ago Android OS was tied for last place in consumer preference among the major mobile operating systems,” analysts Paul Carton and Jean Crumrine wrote in the report. “But since then it has surged into second place ahead of all competitors except the iPhone OS X … which remains the No. 1 choice for operating systems, although down [4 points] from previously.”

Though the Android OS has been available for approximately a year, and runs on devices such as the T-Mobile G1 and the Samsung Moment, Carton and Crumrine write that the Motorola Droid — which arrived on the Verizon Wireless network Nov. 6 — is the “biggest and most immediate beneficiary of the enormous wave of new demand for the Android OS.”

For a closer look at the Motorola Droid, click here.

Google, however, is expected to introduce a new smartphone, the HTC-based Nexus One, on Jan. 5. The much-buzzed-about Android-running phone is expected to be available unlocked, allowing users to sign up for service with either T-Mobile or AT&T. Early reviews have likened the Nexus One to the Droid, however — not the iPhone.

The number of ChangeWave survey respondents who named the iPhone as the OS they hoped for on an upcoming purchase was 28 percent, which was down four points from the 32 percent who responded in kind in an identical September survey. Still, Apple continued to dominate, with 18 percent of respondents saying they planned to buy a phone with the RIM BlackBerry OS (up from 17 percent in September), 6 percent naming Windows Mobile (down from 9 percent in September) and 3 percent wanting a Palm OS, or WebOS, smartphone, which was down from 6 percent in September.

The December poll additionally showed smartphone ownership to be steadily rising, with 42 percent of respondents saying they currently own a smartphone, which was up from 39 percent in September and 37 percent in June. Additionally, 12.8 percent said they plan on buying one within the next 90 days, which ChangeWave reports as the “second highest percentage ever recorded in a ChangeWave survey.”

When asked about the manufacturer of the device they planned to buy in the next 90 days, responses also boded well for the Android OS. Apple and RIM led the pack, with 32 percent and 21 percent, respectively, though both of these were down since September — Apple by 4 points and RIM by 6 points. Motorola, however, dramatically rose from 1 percent in September to 13 percent in December, and HTC, which makes several Android-running devices, was named by 9 percent of respondents in December, compared to 5 percent in September.

While noting how Android has introduced a “huge transformation in consumer planned buying trends,” wrote Carton and Crumrine, Apple remains the big winner.
“In the six months since the iPhone 3GS was launched to enormous fanfare, Apple’s planned buying has fallen just 12 points, from its high … far less than the 26-point drop we saw in the six months after the 2008 iPhone 3G launch,” states the report. “In short, the current survey shows Apple is still excellently positioned to outperform in the consumer smartphone market going forward."

Google Android 'Superphone' Nexus One mulai di jual di 3-negara

0

Posted on : 1:00 PM | By : S Roestam | In :

Google Android 'Superphone' dengan kemampuan Laptop dan CPU Snapdragon telah mulai dijual di 4-negara, yaitu Amerika Serikat,Inggris dan Hongkong. Pabruk pembuat HP-nya adalah HTC dari Taiwan yang memasang Operating System Android. Harga versi 'unlocked' adalah US$ 529, sedangkan dalam kondisi di-bundel dengan operatot T-Mobile harganya US$ 179,- dengan kontrak pemakaian selama 2-tahun. HP ini berbasis layanan seluler GSM.

Operator lainnya yang akan segera menyusul untuk menyediakan layanan Google Android adalah Verizon dan Vodafone.

Perangkat GUI yang disediakan termasuk shortcut untuk Google Map, Google Voice, Gmail dan Youtube. Untuk trnasmisinya, HP ini menyediakan UMTS, HSDPA, HSUPA, GSM/EDGE, WiFi dan Bluetooth.

Adakah Operator Seluler Indonesia yang tertarik? Diperkirakan HP ini akan dapat menyaingi ke-populeran HP BlackBerry maupun iPhone dalam waktu dekat.


------------0----------
Google yesterday launched its much-anticipated debut smartphone, the Nexus One, and announced plans to sell the handsets both via carrier partners and independently. The GSM-based Nexus One is now available in Hong Kong, Singapore, the US and the UK. Google is selling an unlocked version from $529, and is also approaching carriers to stock the phone.

In the US, T-Mobile USA has agreed to sell the Nexus One for $179 on a two-year contract, and Verizon Wireless plans to follow suit in the future. Vodafone has also agreed to offer the handset to its customers in Europe, Google said.

Just as the market rumors indicated, the handset has been developed by HTC to Google's specifications. It is powered by Google's own Android OS, and includes a 1 GHz Snapdragon chip.

"The Nexus One belongs in the emerging class of devices which we call ‘superphones,’ with the [onboard] chipset making it as powerful as your laptop computer of three to four years ago,” Google VP of Engineering Andy Rubin said.

The GUI includes shortcuts to Google services such as Google Maps, Gmail, YouTube and Google Voice. The handset sports UMTS, HSDPA, HSUPA, GSM/EDGE, WiFi and Bluetooth connectivity.

Google added that it is seeking more carrier partners, and plans to launch more Android phones using the same business model in the future.Rumors of a Google phone have been circulating for years, but some observers had expressed doubt that Google would risk alienating handset makers at a time when the Android OS is just beginning to gain traction.
Selling the handsets unlocked, and therefore removing the element of handset exclusivity, might also discourage operators from subsidizing the phone. But these appear to be risks Google is willing to take. (source: telecomasia.net)

Resolusi 2010 PM Jepang Hatoyama: Twitter dan Blog untuk dengar Suara Rakyat

0


TOKYO - Untuk menjangkau publik di tengah menurunnya dukungan terhadapnya, Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama meluncurkan laman pribadi (blog), dan mulai menggunakan jejaring sosial twitter pada perayaan tahun baru lalu.

Hatoyama mulai menggunakan jasa layanan mikroblogging twitter dan meluncurkan blog lengkap. Keduanya dalam bahasa Jepang.

"Selamat Tahun Baru bagi semuanya," tulis Hatoyama dalam pesan di twitter pertamanya, Jumat (1 Jan 2010). Ia juga menekankan bahwa dia sendiri yang menuliskan pesan itu.

"Target saya adalah mengirimkan satu pesan setiap hari mulai sekarang hingga saya mulai terbiasa," katanya.

Twitter yang bermarkas di San Fransisco, AS, telah digunakan oleh puluhan ribu pengguna di seluruh dunia, memungkinkan setiap penggunanya untuk mengirimkan pesan yang terdiri atas maksimal 140 karakter. Layanan itu diluncurkan di Jepang pada April 2008 .

Di blognya, yang berjudul "Hato cafe", Hatoyama mengatakan, "Saya memulai blog ini sebagai langkah pertama untuk mengubur jarak antara orang dan politik serta mengubah negara ini bersama-sama."

Dia juga mengunggah atap kantornya ke dalam blog itu dengan latar belakang langit biru musim dingin, seraya menerangkan bahwa dia mengambil gambar itu dengan kamera di telepon genggamnya.

Akun twitter Hatoyama adalah http://twitter.com/hatoyamayukio, sedangkan blog resminya adalah http://hatocafe.kantei.go.jp/

Dukungan terhadap kabinet Hatoyama telah turun dibawah 50 persen untuk pertama kalinya menurut hasil jajak pendapat yang diluncurkan bulan lalu. Para pemilih mengritik kurangnya kepemimpinan Hatoyama dan skandal pendanaan.

Dalam blognya, Hatoyama meminta maaf mengenai skandal pendanaan politik yang telah ditujukan pada seorang mantan pembantunya, seraya mengatakan bahwa, "Saya memberikan banyak masalah bagi beberapa orang tahun lalu. Dengan mendengarkan suara rakyat, saya ingin melakukan yang terbaik untuk melaksanakan tugas saya."

Para penuntut umum mendakwa mantan pembantu Hatoyama, Keiji Katsuba, pada penghujung Desember melakukan kesalahan pelaporan jutaan dolar bantuan, namun tidak mendakwa perdana menteri karena kurangnya bukti.

Dakwaan itu muncul setelah 100 hari pertama masa-masa sulit dari pemerintahan keturunan keluarga darah biru politisi itu. Hatoyama pada pemilihan umum Agustus lalu mengakhiri lebih dari separuh abad pemerintahan kelompok konservatif di negara ekonomi dunia ke dua itu.

Aktivitas politik maya masih jarang di Jepang, karena hukum melarang kampanye menggunakan internet menjelang pemilihan umum. Namun, para politisi muda baru-baru ini mulai meluncurkan blog dan menggunakan twitter, sehingga Menteri Komunikasi Kazuhiro Haraguchi mengatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan untuk mencabut larangan itu. (sumber: Kompas.com)

Langkah PM Jepang Yukio Hatoyama untuk memperbaiki dan meningkatkan kembali popularitasnya dan dukungan dari publik tahun 2010 dengan meluncurkan Blog dan Twitter miliknya perlu dicontoh oleh para Pejabat Publik di Indonesia untuk menciptakan kondisi Indonesia yang lebih baik dalam menuju masyarakat Indonesia yang aman, tenteram, adil dan sejahtera.

2010: Tahun Revolusi Media Jejaring Sosial untuk Indonesia yang lebih baik

0

Posted on : 11:56 PM | By : S Roestam | In : ,

Tahun 2009 baru saja berlalu. President & CEO Internet Society, Lynn St.Amour menyebutnya sebagai "Year of Achievement" untuk menandai berbagai keberhasilan layanan Internet dalam percepatan pembangunan di berbagai pelosok dunia, termasuk Indonesia.

Bagi Indonesia tahun 2009 juga merupakan "Year of Achievement" dengan ditembusnya jumlah pelanggan telpon seluler sebanyak 160-juta pelanggan, yang juga dapat dipakai untuk komunikasi di media jejaring sosial Internet, sebab hampir semua Handphone (HP) yang dipakai dapat mengkases media baru itu, baik melalui SMS ataupun aplikasi Facebook dan messaging lainnya yang sudah terpasang (imbedded applications) atau dapat di-install kemudian.

160-juta pemakai HP adalah 66% penduduk Indonesia yang jumlahnya 240-juta orang, ini kalau kita pakai asumsi tiap penduduk hanya punya 1-HP. Walaupun bagaimana juga, jumlah ini adalah meupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk dapat melakukan suatu perubahan di negeri ini kearah yang lebih baik.

Mulai tahun 2010 ini, tiap HP yang dijual sudah menyediakan fasilitas jejaring sosial dengan harga Rp 1-juta atau kurang, yang tak kalah canggih dengan HP BlackBerry ataupun Nokia yang dikenal mahal. Manfaat HP-HP tersebut akan berlipat kali lagi bilamana cara-cara penggunaan aplikasi2 tersebut disosialisasikan secara baik dan luas.

Mengapa kami ingin memfokuskan penggunaan jejaring sosial bagi perbaikan di Indonesia? Sebab sudah terbukti diluar negeri maupun di Indonesia, hanya hal-hal yang baik, yang bermanfaat bagi komunitas dan masyarakat Indonesia-lah yang akan didukung dan dilaksanakan, bukan hal-hal yang buruk, menyesatkan atau merugikan masyarakat. Hanya kebenaran yang hakiki yang akan exist di media jejaring sosial.

Oleh karena itu kami himbau agar para pemilik HP untuk segera bergabung dalam komunitas jejaring sosial yang makin menentukan masa depan bangsa ini tanpa harus menambah biaya, sebab diberikan secara gratis, yaitu: http://www.facebook.com, http://www.twitter.com, dan http://www.plurk.com. Bagi yang enggan menggunakan browser, maka dapat pula memanfaatkan sarana RSS (Really Simple Syndication) yang akan memberikan anda ringkasan aktivitas-aktivitas di jejaring sosial setiap saat ada perobahan.

Keuntungan dari Pejabat Publik dan Top Executives perusahaan untuk bergabung di jejaring sosial sangat banyak, diantaranya adalah dapat diperolehnya umpan balik apakah kebijakannya, ucapannya, strateginya, program kerjanya mendapat dukungan masyarakat luas atau tidak, sehingga Ia dapat segera memperbaikinya atau menyesuaikannya agar dicapai hasil yang lebih baik dan mendapat dukungan penuh masyarakat, demi kemajuan bangsa dan negara.

Dalam catatan kami, baru Menkominfo Bapak Tifatul Sembiring yang bergabung aktif di jejaring sosial. Ini sebuah langkah yang tepat, tinggal satu langkah lagi pak Tif, instruksikan seluruh jajaran Kominfo untuk mengikuti jejak langkah Bapak. Pejabat publik lainnya yang patut dicontoh adalah Bapak Eddy Satriya, Asdep Menko Perekonomian dan Bapak Heru Sutadi, Anggota BRTI. Dari kalangan eksekutif perusahaan telekomunikasi baru ada beberapa yang aktif, yaitu Bapak Rakhmat Junaidy, Bapak Eric Mayer, Bapak Marcelus Ardiwinata, Bapak Teguh Prasetyo, Bapak Hermanuddin, dan lainnya yang terlihat aktif.

Bagi perusahaan Telekomunikasi, kemajuan pesat layanan jejaring sosial melalui Internet dan HP akan meningkatkan trafik komunikasi data, penambahan jumlah pelanggan dan akhirnya meningkatkan pendapata perusahaan.

Marilah kita jadikan tahun 2010 menjadi tahun Media Jejaring Sosial untuk menciptakan Indonesia yang semakin baik dalam mempercepat tercapainya masyarakat Indonesia yang aman, tenteram, adil, makmur dan sejahtera bagi seluruh warganya.